Thursday, May 18, 2023

I Wanna be a Super Woman

Di umurku yang ke 23 ini, aku baru sadar kalau segala sesuatu ada masanya dan tugasku hanya berusaha untuk meraih mimpi supaya dapat membahagiakan ibu dan diriku sendiri. Ok mungkin kalau aku bilang segala sesuatu ada masanya, ini masih terlalu general, let me make it more specific.

First, soal pertemanan aku sudah mulai tidak sealay jablay dulu. I don’t really care will they leave me or not, as long as I don’t have a mistake, and I am right, I am okay. Mungkin untuk sampai ke tahap ini nggak mudah. Ada hari dimana aku nangis, merasa kesepian, kangen kenangan bersama mereka (orang yang ninggalin aku), tapi ya seiring berjalannya waktu semua itu sembuh dengan usaha yang tentunya tidak mudah. And I really want to say thank you for every close friends who still stay with me.

Second, soal keluarga aku sudah mulai menyaring seperti apa sebenarnya mereka terhadap aku. To be honest, for me, no one is as important as my mom and silung. On the other hand, in my opinion, everyone can hurt me but my mom and silung. It sounds like cruel, doesn’t it? But as time goes by, I realize that I just need to prioritise my mom, silung, and my self.

Third, soal pertanyaan aneh yang sering muncul mulai “kapan nikah”, “kapan masuk s2”, “kapan jadi dosen?”, “kapan pulang kampung/boyong” dan sejuta pertanyaan yang kalau aku balas dengan pertanyaan “terus kalian kapan meninggal?” pasti mereka akan marah padahal ya pertanyaan-pertanyaan mereka kan sama saja, sama-sama jawabannya masih menjadi rahasia Tuhan. Jadi, mari kurangi kepo terhadap kehidupan orang lain ya pemirsa.

But diantara tiga hal tadi, one thing that I can’t handle till right now, that is my own fear. Ketakutan-ketakutan yang selalu membuat aku nangis ke Tuhan, dan ibu, but life must go on. Aku tidak bisa hidup dengan ketakutan-ketakutan itu selamanya karena mereka akan selalu mengekor. The thing that I can do is I just need to do my best, pray to God, and struggle as hard as possible. Mungkin jalannya bisa berbelok-belok, but see you still survive till right now. Kalau boleh throwback ke tahun 2018-2020 where I felt so upset, I never imagined that I can stay and survive till this time. Getting a cancer, kena tipu ibu kos, kesulitan finansial, insecure dengan teman-teman kelas sendiri, dan sejuta cobaan hidup lainnya made me strong till right now, and I still believe that I will be stronger than before. Mom, I will make it!

This writing doesn’t contain a specific topic, but i am satisfied karena unek-unek di kepalaku sudah keluar dan akan diisi dengan unek-unek yang lain haha. Bye gaes, enjoy the reading, and see you on top!